15.214 Peserta PBI BPJS di Parepare Terancam Dinonaktifkan

banner 120x600

CYBERPARE.COM, PAREPARE — Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), tengah melakukan verifikasi data warga Parepare yang ditanggung sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Kepala Seksi (Kasi) Promosi Kesehatan (Promkes) Dinkes Kota Parepare, Maasje menjelaskan, sebanyak 15.214 peserta PBI dari BPJS Kesehatan terancam di nonaktifkan.

“Pasalnya, Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Keluarga (KK), tidak sinkron dengan NIK yang tertera pada kartu PBI BPJS,” ujarnya.

Ia mengatakan, masih ada kesempatan bagi masyarakat Parepare yang menjadi peserta PBI BPJS Kesehatan hingga satu bulan kedepan untuk memperbaiki data administrasinya.

“Kita masih beri kesempatan agar memperbaiki administrasi kepesertaannya. Namun jika tidak dilakukan, maka terpaksa dinonaktifkan,” tegas dia.

Terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan dan Pendayagunaan Data dan Informasi, Adi Hidayah menjelaskan, data yang telah diverifikasi sekitar 63.768 peserta yang terdaftar sebagai PIB BPJS.

“Namun data yang aktif saat ini hanya 46.755 peserta, dan telah dinonaktifkan sebanyak 1.799 peserta per 1 Januari 2019. Artinya masih ada sekitar 15.214 peserta yang mesti memperbaiki kembali datanya,” jelas Adi.

Diketahui, Kuota PBI BPJS untuk periode 21 Maret 2019 sebanyak 2.000, dimana calon peserta yang masuk dalam daftar tunggu sekitar 1.500 sehingga masih tersisa 500 kuota. (Ad)