Empat Prodi Baru Fkip Umpar Segera Diusulkan

banner 120x600

PAREPARE, Cyberpare.Com — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Parepare (Fkip Umpar) menggelar Rapat Senat Fakultas di Microteaching Room Umpar, Rabu 4 September 2017.

Rapat Senat Fakultas dipimpin langsung Ketua Senat sekaligus Dekan Fkip Umpar Patahuddin, S.Pd.,M.Pd bersama Sekretaris Senat sekaligus Wakil Dekan 1 Dr. Sriyanti Mustafa, M.Pd dan dihadiri oleh anggota Senat berjumlah 13 orang diantaranya dari unsur pimpinan Fakultas, pimpinan Program Studi (Prodi), keterwakilan Dosen DPK dan dosen Yayasan Fkip Umpar.

Agenda Rapat Senat Fkip Umpar, kali ini membahas tentang kelengkapan struktural Pimpinan Prodi Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Biologi. Agenda lain terkait perubahan Nomenklatur Prodi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) menjadi Prodi Pendidikan Non-Formal (PNF) berdasarkan Kepmen Ristekdikti No.257/M/KPT/2017 tentang nama Program Studi pada Perguruan Tinggi.

Selanjutnya, dalam mencermati pengembangan Fkip saat ini, maka atas usulan anggota Senat, Fakultas ini dipandang sudah saatnya membuka Prodi Baru. Prodi yang diusulkan akan segera dibuka diantaranya Prodi Pendidikan Olahraga, Pendidikan Fisika, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Bimbingan Konseling (BK).

Dekan Fkip Umpar Patahuddin, sangat mengapresiasi usulan Senat dan mengungkap bahwa Fakultas akan lebih inovatif lagi dalam melakukan berbagai upaya untuk pengembangan Fkip Umpar termasuk salah satunya dengan upaya pembukaan Prodi Baru. “Paparnya.

Pernyataan Dekan Fkip ini disambut baik oleh anggota senat lainnya. Bapak Dr. Amaluddin, M.Hum yang juga anggota senat sangat mengapresiasi langkah Fakultas tersebut, dalam pandangannya, Amaluddin mengatakan bahwa sebagai salah satu Fakultas yang menyertai perubahan Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan (Stkip) menjadi Umpar, memang sudah selayaknya Fkip melakukan berbagai terobosan baru. Usulan pembukaan prodi baru sangat dimungkinkan, karena keempat prodi yang diusulkan itu merupakan hasil dari analisis kebutuhan tenaga pengajar/guru diberbagai sekolah di Parepare yang masih terbatas, sehingga peluang membuka prodi tersebut cukup diminati berbagai pihak yang terkait. “terang Direktur PPs Umpar itu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *