DAERAH  

Janji Perusahaan Tak Kunjung Dipenuhi, Warga Blokir Jalan Ke Perusahaan 

banner 120x600

PINRANG, Cyberpare.com — Puluhan Warga Bela Belawa Desa Polewali Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, Gelar Demo dengan memblokir jalan menuju ke Perusahaan rumput laut Nasional PT.Biota Laut Ganggang (BLG) Senin, 16 April sore kemarin.

Demo puluhan warga ini, dikarenakan PT.BLG dianggap tidak ada niat baik memenuhi janji kepada masyarakat sekitar.

Akibat dari Demo puluhan warga ini, memgakibatkan sejumlah Truk Kontainer pengangkut Rumput laut tertahan dilokasi.

Selain menjanjikan sesuatu ke warga sekitar, perusahaan juga baru saja memberhentikan hak kerja (PHK) 9 warga sekitar yang bekerja di perusahaam tersebut tanpa alasan yang jelas.

Suriansah, warga sekitar mengaku pemblokiran jalan yang dilakukan Puluhan warga, karena Warga menagih janji perusahaan ke warga sekitar, selain itu perusahaan juga memberhentikan warga sekitar bekerja tanpa alasan yang jelas.

Terpisah Syamsuddin SH. Selaku kuasa Hukum Perusahaan, mengaki PT.BLG merugi dalam jumlah yang banyak, akibat dari pemblokiran jalan yang dilakukan Puluhan warga, meski Ia mengaku sudah melakukan upaya musyawarah yang mediasi dari pihak Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pinrang, Pemerintah Lingkung Kecamatan Setempat, dan Pihak Kepolisian Polsek Suppa serta Koramil Suppa.

Dari upaya Mediasi ini, pihak Perusahaan mengeluarkan 4 Kebijakan dari Perusahaan, (tidak disebutkan) namun Puluhan warga masih melakukan penutupan jalan yang menuntut Perusahaan memenuhi 100 %  janjinya.

Usai Rembuk dengan warga, yang diwakili pihak Disnaker, Kuasa Hukum PT.BLG. Syamsuddin SH. Perusahaan berjanji akan memenuhi permintaan warga.

Diketahui PT.BLG di Desa Bela Belawa Desa Polewali Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang, beroperasi sejak 3 tahun terakhir, dan Mayoritas pekerjanya adalah Tenaga Asing yang merupalan warga Thiong Hoa yang tidak fasih berbahasa Indonesia.(Mas / Effendy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *