PAREPARE, Cyberpare.Com — Menanggapi Larangan Jurnalis Oleh Petugas Kemanan Polres Parepare, melarang masuk Jurnalis saat melakukan peliputan, ketua KPU Parepare, Nur Nahdiyah mengatakan hanya kesalahan Komunikasi.
” Tabe, menanggapi persoalan Media dilarang masuk.
Sebenarnya KPU Kota Parepare sejak awal tidak pernah melarang rekan Jurnalis masuk meliput proses penetapan pasangan. ” Kata Ketua KPU Kota Parepare, Nur Nahdiyah.
Kata Nur Nahdiyah, Hal ini dibuktikan dengan pembagian ID card kepada rekan rekan jurnalis, hasil rapat dengan pihak keamanan, Panwas dan LO Calon hanya yg menggunakan id card yg bisa masuk dlm ruangan.
” Mekanisme yang ingin kami terapkan dalam proses peliputan adalah sama degan pada saat pemdaftaran Bapaslon, sebab sesuai hasil evaluasi format itu yg cocok dan tidak mendapatkan kritik dari berbagai pihak. Namun yg terjadi pagi ini di kantor kpu murni diluar sepengetahuan Pihak KPU Parepare.
“Sehingga saat MC memanggil teman teman jurnalis untuk masuk mengambil gambar, baru kami dengar ada info bahwa “wartawan walkout”. Sekali lagi kami mohon maaf atas kesalahan teknis pada peliputan proses penetapan kami. ” Harap Nur Nadiyah. (*)
