CYBERPARE.COM,PAREPARE — Berbagai cara dilakukan pemerintah dalam memelihara dan melestarikan budaya yang merupakan kearifan lokal setiap daerah. Salah satunya dengan melaksanakan Pawai Budaya untuk menyemarakkan HUT Kota Parepare ke-59. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Parepare, Kadarusman Mangurusi didampingi Kabid Kebudayaan Dikbud Parepare, Mustadirham mengatakan, Pawai Budaya 2019 diikuti sekitar 134 kontingen dari seluruh tingkatan SD, SMP dan SMA/sederajat se-Kota Parepare, Pagelaran budaya ini dalam rangka memeriahkan HUT Kota Parepare” ungkap Kadarusman.
Dia menyebutkan, pelepasan kontingen Pawai Budaya 2019 akan dilepas oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe di depan eks Swalayan Cahaya Ujung Lama, Jalan Bau Massepe, Kamis, 14 Februari 2019. “Titik kumpul dan pengaturan barisan di depan SMPN 9. Sedangkan pelapasannya di depan Swalayan Cahaya Ujung lama, ” katanya.
Dia menjelaskan, para kontingen nantinya akan mengenakkan pakaian adat daerah maupun nusantara. “Momentum ini bertujuan untuk melestarikan dan memelihara budaya daerah maupun budaya nusantara yang tentunya berpijak pada Bhineka Tunggal Ika,” jelasnya.
Dia menambahkan, masyarakat Parepare cukup kompleks dan berasal dari berbagai etnis. Sehingga bisa dikatakan Parepare menggambarkan miniatur Budaya Indonesia.
Salah satu Etnik budaya yang ditampilkan adalah, Budaya Khas Bugis Mandar, yang menghadirkan Santang Patunddu, berupa 2 Ekor kuda yang biasa digunakan dalam acara adat perkawinan dan hajatan di Masyarakat Bugis Mandar Sulawesi Barat. (Hop /Effendy)
