Laporan : Agustin Effendy
PAREPARE, Cyberpare.com — Lokasi berdirinya Salah satu Pahlawan Nasional Republik Indonesia Andi Andullah Bau Massepe yang berdiri di Pertigaan sudut jalan Bau Massepe dan Jalan Mattirotasi Kota Parepare Kelurahan Cappa Galung Kecamatan Bacukiki Barat, tampak tidak terawat dengan rumput disekitarnya meninggi tanpa hiasan Lampu lampu yang memadai.
Patung Pahlawan Nasional Bintang Mahaputra Adhipradana ini, dimalam hari bahkan tidak diterangi lampu hias layaknya sebagai Sosok Patung Pahlawan Bangsa. Meski dibangun diatas lahan taman, yang tampak rindang dan berdampingan langsung dengan Kantor Kelurahan Cappa Galung, lokasi ini terkesan tak terurus, disiang dan malam hari hanya aktifitas beberapa Pedagang Kaki Lima sedikit menghidupkan lokasi ini, meski tidak mengganggu pemandangan namun kondisi ini jauh dari Perlakuan Patung Cinta Ainun Habibie yang berdiri di Sudut Lapangan Andi Makkasau Kota Parepare, yang dibersihkan setiap saat, ditata sedemikian rupa dan diberi lampu penerang hingga terlihat menonjol di malam hari.
Dari berbagai literatur tentang Letnan Jenderal Andi Abdullah Bau Massepe adalah Pahlawan Nasional Bintang Mahaputra Adhipradana, Salah Seorang Tokoh Pahlawan di Sulawesi Selatan, Ia lahir di Massepe, 1918 di Wilayah Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan.
Ia pernah tercatat sebagai Kepala Afdeling di Daerah Parepare (Kota Parepare saat ini) dari Pemerintah Republik Indonesia di masa Permulaan Proklamasi 17 Agustus 1945 dan menjadikan payung tempat bernaung jiwa revolusi dari angkatan muda di daerah itu.
Kemudian di 1959 tepatnya, 12 Agustus 1959 Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 175 Tahun 1959, menetapkan Penganugrahan Bintang Gerilya secara anumerta kepada A. Abdullah Bau Massepe pangkat Bupati dengan jabatan Eks Kepala Daerah Kabupaten Pare-pare.
Hingga 2005, 7 Nopember 2005 Presiden Republik Indonesia menganugrahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Adipradana kepada A. Abdullah Bau Massepe pangkat- dengan jabatan Tokoh Pejuang dari Sulawesi Selatan dengan Keputusan Presiden No. 082 Tahun 2005. Dan pada waktu yang bersamaan Presiden Republik Indonesia menganugrahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada A. Abdullah Bau Massepe berdasarkan SK No. 082/TK/2005 tanggal 7 Nopember 2005.
Dengan berbagai catatan Negara tentang Sosok Pahlawan Nasional Letjend. Andi Abdullah Bau Massepe, dan sebagai Mantan Kepala Daerah di Kota ini, tidak sepantasnya Pemerintah saat ini, menelantarkan Patung Pahlawan Nasional Andi Abdullah Bau Massepe.
Andi Asridha, salah seorang Tokoh Pemuda Kota Parepare mengatakan, “Sengaja atau tidak sengaja, sikap Pemerintah Daerah, yang terkesan menelantarkan Patung Pahlawan Nasional Letjend.Andi Abdullah Bau Massepe, sungguh memperlihatkan suatu bentuk yang tidak menghargai jasa Pahlawannya, apalagi Sosok Andi Abdullah Bau Massepe adalah Mantan Kepala Afdeling di Kota Parepare dijamannya terlebih Ia di Anugrahkan oleh Negara sebagai Pahlawan Nasional, meski yang berdiri hanya patung tapi itu melambangkan perjuangan dan kebesaran Masyarakat Parepare, jadi sepatutnya kita perlakukan dengan layak” harap Andi Asrida.(**)
