Tak Tersentuh Bedah Rumah, Warga Miskin di Parepare Mengadu ke FAS

banner 120x600

PAREPARE, Cyberpare.Com — Munira, warga Jalan Panorama, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, hanya bisa pasrah meratapi nasib hidup dengan serba kekurangan di kota yang bertagline ‘Peduli’.

Pantauan awak media, Kamis (22/3/2018), rumah perempuan paruh baya ini terletak di dalam salah satu lorong di Panorama dengan kondisi rusak parah dan sudah tidak layak huni.

Beberapa bagian lantai rumah kayu itu bahkan sudah jebol. Dindingnya terbuat dari anyaman bambu. Tiang-tiangnya sudah keropos dan harus ‘ditambal’ dengan kayu-kayu bekas.

Ironinya, ditengah gencarnya program bedah rumah pemerintah, rumah Munira tak tersentuh bantuan bedah rumah.

“Tidak ada uang perbaiki rumah pak. Ini saja makan sehari-hari susah. Pernah ji ada yang datang mendata, tapi tidak ada kabarnya,” ucap Munira lirih.

Kesedihan Munira bertambah karena baru saja ditinggal mati oleh ayahnya Lampolo (80), Kamis (22/3/2018) kemarin.

“Beliau menyusul beberapa hari setelah ibu saya wafat. Mereka memang sudah tua,” ujar Munira.

Sejumlah tetangganya menyebut, mereka keluarga miskin yang sudah enam tahun terakhir tinggal di rumah tak layak huni dan tidak sehat.

Munira hanya bisa mengadu kepada Calon Walikota-Wakil Walikota Parepare Faisal Andi Sapada-Asriady Samad (FAS), saat FAS bersama istri melayat di rumah Munira.

Faisal dan Asriady yang datang, mengaku prihatin dengan kondisi Munira. “Yang seperti inimi harusnya dibantu, dibedah rumahnya kasian,” kata Asriady saat menuruni tangga rumah Munira.

Kini, Munira tinggal sebatangkara dirumah itu setelah kedua orangtuanya wafat. Ia berharap, FAS bisa terpilih dan segera membantu dirinya memperbaiki rumah yang menjadi harta satu-satunya yang ia miliki. (ardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *