PALOPO,Cyberpare.Com–Tim pemenangan Petahana Judas Amir – Rahmat Bandaso (Juara) menemukan dan mempermasalahkan mengenai dugaan adanya data invalid dalam Daftar Pemilih Sementara ( DPS ) yang telah diplenokan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo.
Ketua Tim pemenangan Pasangan Judas Amir – Rahmat Bandaso (Juara) menemukan ribuan daftar pemilih sementara (DPS) bermasalah. DPS itu telah ditetapkan oleh KPU Palopo dalam rapat Pleno yang berjumlah 103.393, jumlah pemilih Perempuan 52.584 dan laki-laki 50.809.
Dari data DPS tersebut, terdapat 5.730 DPS kota Palopo yang datanya invalid, terdiri dari pemilih tanpa nomor NIK 519 orang, pemilih ganda dalam satu TPS 1.480 orang, pemilih ganda lintas TPS 1.674 dan pemilih dengan nomor NIK bermasalah 812 orang.
“Ini menandakan bahwa sistem pengelolaan data yang dilakukan oleh KPU kota Palopo tidak profesional, bahkan ada kecurigaan tidak menggunakan data SIDALI, karena kok ada data invalid sebegitu banyak. Kami menduga KPU Palopo akan melakukan mobilisasi pemilih yang tidak jelas sumbernya,” kata Astamanga Azis, Ketua Tim Pemenangan paket Juara, Sabtu (31/3/2018).
Selain jumlah DPS yang bermasalah KPU Palopo juga diduga melakukan kesalahan lain yang dapat menciderai Pilkada, yakni melakukan 2 kali melakukan rapat Pleno dalam penetapan DPS.
“Pada Pleno pertama tanggal 15 Maret 2018 DPS yang ditetapkan adalah sebanyak 103.243, namun setelah di Plenokan ke KPU Provinsi DPS berubah menjadi 103. 393,” jelas Astamanga.
Dengan adanya temuan data Invalid tersebut, tim pemanangan Juara telah melaporkan ke Panwaslu Palopo, Bawaslu Sulsel, KPU Provinsi, DKPP dan Polres Palopo.
Sementara itu, ketua KPU Kota Palopo, Haedar Djidar, mengapresiasi adanya temuan data invalid dari tim pasangan calon Judas Amir – Rahmat Bandaso.
“kami menganggap ini menjadi respon atau tanggapan yang serius, sehingga kami harus secepatnya menindak lanjuti. Dalam tahapan pemutakhiran data tanggal, 24 sampai dengan 2 April, adalah merupakan masa tanggapan masyarakat, sehingga hal ini kami harapkan supaya ada masukan dari berbagai pihak dalam masa penyusunan DPSHP,” kata Haedar Djidar Ketua KPU Palopo.
Terkait data invalid tersebut, KPU Kota Palopo berharap segera diselesaikan atau diperbaiki. “Kami berharap bahwa data temuan tim pasangan Juara, segera menyampaikan ke KPU kota Palopo, dengan membawa angka-angka yang disertai by name, by adress, serta menyebutkan pula dengan jelas dimana TPS yang bersangkutan bermasalah,” paparnya. (Amran)
