Aci Dua Tahun Lumpuh, Tak Tersentuh Bantuan di Maros

banner 120x600

CYBERPARE, MAROS, – Sungguh miris nasib salah satu warga di Dusun Tombolo, Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, yang tak mengetahui dan mengenal apa itu bantuan pemerintah.

Aci adalah kepala rumah tangga dengan dua orang anak yang juga salah satu warga Dusun Tombolo yang menderita lumpuh namun berusaha tegar berdiri dengan tongkat seadanya. Ia diketahui lumpuh sudah 2 tahun lamanya akibat tertimpa pohon dan tinggal di rumah gubuk yang dibangun secara sederhana.

Saat LSM KIPFA RI Kabupaten Maros bersama awak media menelusuri warga yang berada di atas bukit di Kecamatan Tompobulu dan melihat ada beberapa warga yang miris akan kesetaraan sosial. Malik selaku Wakil ketua LSM KIPFA sangat sedih melihat masih ada saja warga yang tak dipedulikan dan terabaikan dari tugas dan tanggungjawab Pemerintah.

“Sungguh miris Negara kita yang sudah merdeka 74 Tahun lamanya namun Pemerintah belum maksimal dalam penanganan kesejahteraan atau kesenjangan sosial. Diakhir periode Bupati Maros, masih saja ada ditemukan warga yang hidup dibawah garis kemiskinan. Salah satunya Aci dan warga lainnya di Dusun Tombolo yang tak mengetahui apa itu bantuan dan bagaimana yang dimaksud dengan bantuan pemerintah,” ungkap Malik kepada Awak media pada Selasa,(26/05/2020).

Aci yang lumpuh sudah 2 tahun lamanya hanya bisa bertahan hidup dengan belas kasihan tetangga dan orang tuanya yang juga bekerja sebagai buruh ladang atau Petani.

“Ada beberapa warga di Dusun ini yang sangat miris dan sampai sampai tak tahu jika ada namanya bantuan pemerintah. Padahal nasib warga disini di bawah garis kemiskinan atau biasa disebut Fakir. Saya berharap Pemkab Maros utamakan lakukan pendataan secara real dan wajib turun lapangan melihat warganya. Semoga bakal calon bupati Maros ke depan bisa memprioritaskan masalah kemiskinan dan melibatkan unsur LSM dalam Program Pemerintah dalam hal pendataan Warga Miskin,” harap Malik mengunci keterangannya. (andra/takdir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *