LUWU, Cyberpare.com -Longsor yang terjadi di Desa Ilan Batu Uru Kecamatan Walenrang Barat Luwu Sulawesi Selatan sejak Senin lalu dan memutuskan jalan penghubung warga Walenrang Barat Kabupaten Luwu ke Toraja Utara hingga Kamis (04/01/2018) belum dilakukan penanganan Pmerintah daerah. BPBD Luwu melakukan peninjauan lokasi untuk melakukan perbaikan.
Longsor terjadi di dua titik, sekitar seratus meter Menyebabkan empat rumah warga rusak parah dan 42 jiwa berdampak.
Material longsor berupa tanah dan batang kayu masih memenuhi jalan dan sebagian material masih berjatuhan dari atas pegunungan.
Hingga saat ini belum ada upaya perbaikan dari pemerintah Kabupaten Luwu untuk membersihkan material longsor karena kondisi tanah masih labil.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu melakukan peninjauan ke lokasi bencana tanah longsor.
Kepala BPBD Luwu, Jihad Syarifuddin, mengatakan bahwa penangnan longsor akan dilakukan setelah kondisi material longsoran dari atas berhenti dan tidak labil.
“ Kita harap warga bersabar dahulu, karena material longsor dari atas perbukitan masih jatuh dan mengalir, ini sangat berbahaya jika dilakukan pembersihan lumpur, karena masih labil,” terangnya.
Lanjut Jihad Syarifuddin, bahwa penanganan Longsor seperti Jalan, pihak BPBD akan menyampaikan proposal ke Bupati Luwu.
“penanganan kedepan, kami BPBD akan melakukan pengajuan kepada Bupati Luwu, bagaimana penanganannya secara cepat, karena ini bisa di SK kan parsial, jadi ini tentunya melalui Bupati Luwu, Insha Allah dalam waktu dekat ini, kami mempersiapkan segala persyaratan administrasi sehingga secepatnya bisa dilaksanakan,” paparnya. (Amran / Effendy)