PAREPARE, Cyberpare.Com — Pancuran air dan lampu-lampu Tugu Pramuka atau tunas kelapa yang berda di simpang Lima Jalan Jend. Ahmad Yani, sudah beberapa hari tidak berfungsi. Diduga, tugu yang belum lama direvitalisasi dengan anggaran puluhan juta itu, sudah rusak.
Pantauan di tugu yang dulunya merupakan brand salah satu pruduk mentega itu, tidak hanya di siang hari, di malam hari pun juga tidak berfungsi seperti saat baru selesai direvitalisasi.
Salah satu warga sekitar, Amir, membenarkan jika tugu yang diklaim Pemkot Parepare satu-satunya di Indonesia itu, sudah sepekan tidak berfungsi.
“Sudah satu minggu pak. Kalau tidak salah satu minggu lebih lah. Tidak tau juga apa masalahnya. Tiba-tiba saja tidak berfungsi. Mungkin sudah rusak atau ada yang korsleting.” urai Amir, Jumat (16/3/2018).
Hal senada dikatakan Saifullah, warga sekitar tugu lainnya. “Tadi malam sempat menyala, tapi hanya lampunya saja, air tidak mengalir dan kondisi air pada tugu tersebut, sudah berwarna hijau.” ungkapnya.
Sangat disayangkan, sebab Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang membidangi mengenai pertamanan dan tugu, saat hendak dikonfirmasi tidak satu pun yang bisa memberikan penjelasan mengenai tidak berfungsinya tugu pramuka itu.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parepare, Amir Lolo saat hendak ditemui, tidak berada di kantornya. Menurut salah satu staf, Kadis DLH sedang perjalan dinas ke Makassar.
“Pak Kadis lagi ke Makassar perjalanan dinas,” kata salah satu staf DLH.
Dihubungi awak media via telefon genggamnya, namun tidak juga mendapat jawaban.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Revitalisasi Tugu Pramuka, Amrullah yang berusaha dihubungi di Dinas PUPR, juga tidak berada di kantornya. (ml /ardi)
