PASANGKAYU, Cyberpare.Com – Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) BRIGJEN POL. Drs. Baharuddin Djafar, M.Si di dampingi Ketua Bhayangkari Sulbar Hj. Siti Nuraisa Bahar beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Polres Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Senin (23/10/17).
Kedatangan Kapolda beserta rombongan disambut hangat oleh Bupati Matra, Wakil Bupati, Kapolres beserta jajarannya, Ketua DPRD, Sekda Matra, Para Forkopimda dan beberapa Kepala SKPD Matra.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Matra, AKBP. I Made Ary Pradana kepada Kapolda, melaporkan situasi umum wilayah Kabupaten Matra, Polsek yang tersedia baru empat (4), namun kesatuan – kesatuan pendukung seperti Pospol yang sedang dibangun saat ini, secara keseluruhan sudah bersetifikat berkat bantuan dari Pemda Matra.
Selain belum adanya Polsek diwilayah perbatasan yang dapat mengawasi wilayah perbatasan, I Made Ary Pradana juga melaporkan, bahwa personil yang dipimpinnya saat ini, juga belum memadai dan masih membuntuhkan tambahan.
“Polsek yang tersedia baru empat, ketersediaan personil kami baru terpenuhi berkisar 50 persen dan kami juga masih kekurangan perwira sekitar 108, Bintara 194 dan PNS 44 orang, namun sesuai arahan Bapak Kapolda, kekurangan tersebut tidak dijadikan kendala, tetapi bagaimana semua bisa berbuat dan bertanggungjawab pada tugas masing – masing”, terang Kapolres Matra, AKBP. I Made Ary Pradana.
Terkait kunjungannya yang pertama kali ke Kabupaten Matra tersebut, Kapolda Sulbar Brigjen Pol. Baharuddin Djafar kepada wartawan menuturkan, bahwa tujuan kedatangannya yakni menyampaikan kepada Pemkab Matra tentang keinginan membangun satu perkantoran kepolisian di wilayah perbatasan Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), yang sampai sekarang masih dalam tahap sengketa.
“Dalam waktu dekat ini, kita punya upaya dan niat untuk membangun polsek di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Donggala, tapi sementara ini kita masih berkoordinasi serta menunggu keputusan dari Bupati Matra” ujar Kapolda Sulbar Brigjen Pol. Baharuddin Djafar.
Selain itu, Brigjen Pol. Baharuddin Djafar bersama Bupati dan Kapolres Matra, juga mengaku telah merumuskan langkah-langkah pencegahan yang berpotensi memancing keributan antar masyarakat perbatasan, sambil menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat terkait sengketa wilayah perbatasan, agar tidak ada yang dirugikan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda bersama Ketua Bhyangkari Sulbar memberikan santunan kepada 50 anak yatim dari pondok pesantren (Ponpes) Alma’un dan Hidayatullah Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, kaum Duafa serta pengurus Mushalla se Kabupaten Matra.
Soal niat Kapolda Sulbar, yang ingin membanguan kantor Polsek di wilayah Perbatasan, Bupati Matra, Agus Ambo Djiwa, yang dikonfirmasi di tempat terpisah mengatakan, bersedia menyediakan lokasi dengan berkoordinasi dengan PT. Astra Agro Lestari (AAL). (*)
