DAERAH  

Gantung Jaring, Nelayan Palopo Ngutang di “Punggawa” Penuhi Kebutuham Hidup  

banner 120x600

Laporan : Amran / Agustin Effendy

PALOPO, Cyberpare.com — Cuaca buruk yang melanda Perairan Teluk Bone Kota Palopo, Sulawesi Selatan, sejak beberapa hari terakhir membuat nelayan enggan melaut dan memilih gantung jaring,  akibatnya, pasokan ikan laut ke sejumlah pasar tradisional minim dan kekurangan stok.

Sudirman, salah seorang  nelayan kota Palopo, mengatakan,  tinggi gelombang di perairan pada malam hari diatas dua meter.

“Gelombang tinggi dan rapat antar gelombang  bahkan arus gelombang cukup deras,  ini terjadi terutama pada malam hari, sehingga kami memilih untuk sementara waktu tidak melaut,” jelasnya.

Lanjut Sudirman, untuk menunggu cuaca kembali normal, biasanya berlangsung hingga dua pekan. Kondisi ini membuat nelayan terpaksa mengutang pada pemilik usaha Bagan untuk mencukupi hidup mereka.

“Untuk menutupi kebutuhan sehari hari kami harus mengutang pada pemilik usaha, sambil memperbaiki jaring, ” ujarnya.

Menurutnya, Kondisi cuaca buruk ini terjadi akibat perubahan musim yakni memasuki angin muson barat, dampaknya adalah kurangnya tangkapan nelayan akibat cuaca buruk.

Sejumlah pedagang ikan laut di pusat pelelangan ikan Palopo, nampak sepi, tak seperti biasanya. hanya beberapa saja yang menjual ikan laut seadanya karena minim pasokan.

“Pasokan yang ada hanya dari nelayan yang jaraknya sekitar satu kilo dari pantai, itupun sedikit jumlahnya,” ucap pedagang Ikan Bento.(Amran / effendy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *