CYBERPARE.COM, Parepare – Hermanto, salah seorang anggota DPRD Kota Parepare mengaku gelisah tidur gegara merebaknya pandemik Covid-19. Bukan karena dia memikirkan dirinya dan keluarganya, tapi memikirkan bagaimana masyarakat Parepare akibat munculnya virus yang dikenal dengan nama Corona itu.
Komisaris PT. Eksotika Permata Sari kota Parepare ini mempunyai keprihatinan khusus yakni khawatir dengan masyarakat Parepare. Dengan adanya penyakit yang sangat mematikan itu, dia merasa tidak tenang tidur karena selalu memikirkan masyarakat dan seluruh keluarganya karena gara-gara penyakit COVID-19 ini.
Legislator dari Partai Hanura ini mengatakan,
kita semua masyarakat Kota Parepare harus waspada terhadap Virus Corona COVID-19 ini. Sebab penyebarannya lewat sesama manusia sehingga kita harus menjaga dan menjauh minimal satu meter dari orang yang tidak jelas kita kenal.
“Jadi kita harus mewaspadai dan menigkatkan kewaspadaan kita untuk menjaga diri kita dan seluruh keluarga kita masing-masing dari Virus Corona COVID-19. Virus ini sangat menular sekali sehingga bila kita berdekatan dengan penderita Virus ini kita bisa langsung tertular,” jelas lelaki kelahiran Parepare 23 April 1983 ini.
Suami dari Sri Ranty Mariani Basrah, S.Pi ini mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk mematuhi semua Peraturan Pemerintah Daerah Kota Parepare, termasuk apa yang sudah di Himbaukan kepada kita semua.
“Salah satu himbauan Pemerintah Kota Parepare, agar masyarakat kiranya tetap tinggal di rumah masing-masing, sampai batas waktu yang ditetapkan, oleh Pemerintah Parepare,” kata ayah dari Dea Putri Ramadani, Muh. Fahreza, Surah Asila Ramadani ini.
Menurut alumni SDN 13 Parepare, SMPN 1 Parepare dan alumni SMA Muhamadiyah Parepare ini bahwa Kota Parepare masuk dalam zona merah
Karena adanya rujukan satu pasien dari Alitta Kabupaten Pinrang yang positif terkena Virus Corona COVID-19. “Untuk saya sangat mengharapkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan, kebersihan diri dan keluarga kita masing-masing agar tidak terhindar virus ganas tersebut”, kunci Hermanto yang merupakan Direktur Eksotika Pemata Sari, Owner Griya Permata Sari, Owner Griya Galung Maloang, dan Owner Permata Sari Wirabuana. (takdir/ish)
