Infokom Pekat, Densus LMP dan Koalisi Peduli Duduk Bersama Soal Ekonomi Parepare Dampak Covid – 19

banner 120x600

CYBERPARE.COM, PAREPARE. -Jelang akhir Tahun Infokom Pekat Indonesia bersatu, Densus LMP Parepare dan Koalisi Peduli Pare duduk bersama di Gazzaz Cafe & Resto, Selasa (29/12/20) membahas tentang lemahnya ekonomi akibat dampak Covid 19 di Kota Parepare.

Tidak bisa dipungkiri, akibat merebaknya virus Corona yang dimulai akhir Maret hingga penghujung Desember 2019 ini, dampaknya sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Dampak ini, bukan saja dirasakan di negara kita tapi seluruh dunia.

Khusus Kota Parepare yang kehidupan warganya dominan bergerak sektor jasa sangat dirasakan dampaknya. Mereka yang bergerak pada usaha dagang, penjualan dan cafe serta restaurat turun drastis pemasukannya. Sehingga mau tak mau, mereka harus mengurangi tenaga kerjanya kemudian menimbulkan pengangguran.

Menurut , Ketua Bidang Infokom Pekat ib Parepare Ruslan Nawir yang disapa Cullank mengatakan, selama wabah virus covid 19 ditahun 2020 ini pertumbuhan perekonomian melemah inkam perkapita warga menurun. Apalagi dengan adanya pembatasan waktu yang dilakukan pemda Parepare.

Ia menjelasakan, selama pandemi Covid 19 berkelanjutan dengan dilakukannya pembatasa waktu tidak menutup kemungkinan ekonomi kita semakin terpuruk. Sehingga berharap pemerintah kota mencarikan solusi yang terbaik. “Sebab Parepare merupakan kota kecil yang hanya mengandalkan jasa dan niaga ” ujarnya

Sementara, Komandan Desnsus LMP, Sappe dalam diskusi kecil itu, menyampaikan jika ingin corona ini cepat berlalu sebaiknya tetap mengedapankan protokoler kesehatan ( prokes) dan melakukan pemulihan ekonomi. Ia percaya dan yakin dengan di bawah kepemimpinan Walikota H. M. Taufan Pawe, kehidupan ekonomi bisa segera diperbaiki. “Kita Dukung program pemerintah kota Parepare untuk Pemulihan Ekonomi tahun 2021, ” ungkapnya

Koalisi Peduli Pare ( KPP ) diwakili Mustamin Tere juga mengatakan, dampak Pandemi Corona ini menimbulkan krisis ekonomi. Daya beli masyarakat melemah dan angka kemiskinan di Kota Parepare meningkat. Tapi ia juga yakin Pemda Parepare akan berbuat yang terbaik di tahun 2021 guna mengatasi dampak Covid-19 sehingga kehidupan ekonomi masyarakat normal.

Peraturan walikota ( Perwali) yang dikeluarkan dengan adanya pembatasan waktu tentunya membuat pendapatan menurun apalagi jelang Tahun Baru ini. Semoga saja, dengan adanya musibah seperti ini kita semua menyadari dan tetap mentaati peraturan pemerintah yakni dengan menerapkan 3 M. “Kami juga memahami bahwa dengan dikeluarkannya Perwali batasan waktu, tidak lain untuk melindungi warganya dari Ancaman musibah dalam hal ini Virus Corona,” ujar Mustamin. (takdir).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *