Inisiator Ikagi : Kasus Anak di Parepare Rawan Terjadi

banner 120x600

PAREPARE, Cyberpare.com — Inisiator Ikatan Anak Guru Indonesia (IKAGI), Andi Affandil Haswat menilai kasus anak rawan terjadi di Kota Parepare. Ini dibuktikan dengan sejumlah kejadian yang terjadi sebulan terakhir.

Utamanya kejadian yang menggegerkan sejumlah warga, seperti pembuangan bayi, dan telah terjadi sebanyak dua kali. Disusul bullying dan persekusi fisik yang mencoreng dunia pendidikan, masing-masing di SDN 3 dan SMP Negeri 2 Kota Parepare.

Affandil mengaku, sangat kecewa dengan sejumlah insiden yang melibatkan anak tak bersalah. Mesti ada perhatian lebih dari orang tua, guru dan pemerintahaan

“Peristiwa ini tidak boleh berulang-ulang dalam kehidupan sosial kita di Parepare, jangan seperti hujan yang datang setiap tahun, lalu membasahi kita semua” katanya, mengisyaratkan, Sabtu (20/10/2018).

“Mestinya ini jadi tamparan bagi pemerintah, agar tidak hanya fokus pada pembangunan fisik semata, namun juga memprioritaskan pembangunan manusia, pembangunan karakter, mental serta adab dan akhlak,” katanya.

Affandil berharap, agar ada tindakan menyeluruh dari pemerintah, guna kejadian tersebut tidak terulang.

“Semoga Ini menjadi momentum pemerintah untuk mengiatkan kesadaran umum, bahwa anak tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tua, keluarga atau guru di sekolah. Namun anak menjadi tanggung jawab sosial, tanggung jawab kita semua, tanggung jawab orang dewasa untuk mengawasi serta mengontrol lingkungan anak,” bebernya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *