Editor : Ardiansyah
PAREPARE, Cyberpare.Com — Mengapresiasi dan mendukung peningkatan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya laten komunis, Pimpinan beserta pengurus Markas Cabang Laskar Merah Putih (Macab LMP) Kota Parepare bekerjasama Forum Peduli Umat (FPU) menggelar nonton bareng (nobar) film G 30 S-PKI, untuk mengingatkan masyarakat tentang sejarah kelam bangsa Indonesia yang terjadi pada 30 September 1960 silam.
Pemutaran film dibuka untuk masyarakat umum dan dilaksanakan, Kamis (28/9/2017) malam ini, pukul 19.30 Wita usai shalat Isya, di gedung Islamic Centre, Jalan Agussalim Kota Parepare. Pemutaran film disesuaikan dengan malam peristiwa G 30 S-PKI, yakni malam Jumat.
Saat ini, panitia nobar terus melakukan pembenahan, diantaranya memasang spanduk, tempat duduk, soundsystem yang dipersiapkan untuk suasana kenyamanan penonton di dalam gedung berkapasiras 1000 orang yang bakal disulap jadi bioskop. “Jadi para penonton nantinya seolah-olah menonton di dalam bioskop,” ucap Sekretaris LMP Kota Parepare Bachtiar Syarifuddin, Kamis (28/9/2017).
Dia mengungkapkan, terkait nobar, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Komandan Kodim (Dandim) 1405/Mallusetasi. Panitia juga sudah menyebar undangan, diantaranta unsur Muspida, yakni Walikota Parepare, Dandim 1405/Mlts, Kapolres, Kajari, dan Ketua Pengadilan Negeri Parepare.
Selain unsur Muspida, panitia juga mengundang Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes), para Ketua Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), para Ketua Osis SMA dan sederajat. “Kita juga sasar generasi muda karena peristiwa G 30 S-PKI sudah hampir terlupakan di kalangan generasi muda, bahwa ada sejarah kelam bangsa Indonesia pada 30 September 1960 silam,” jelas Bachtiar.
Hal senada dikatakan Ketua Harian sekaligus Panglima Laskar Macab LMP Kota Parepare Irsyam Syamtoso. Menurutnya, selain mengapresiasi dan mendukung peningkatan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya laten komunis, pemutaran film G 30 S-PKI juga bertujuan untuk membangun dan mengokohkan rasa nasionalisme untuk generasi muda penerus bangsa sesuai motto LMP, NKRI harga mati.
Sebelum pemutaran film, kata dia, terlebih dahulu panitia membagikan selebaran dalam rangka penguatan film untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing. “Inti pemutaran film ada dalam selebaran karena durasi film kurang lebih 3 jam,” ucapnya.
Dikatakannya, sejumlah anggota TNI juga akan hadir dalam nobar malam nanti, sebab pemutaran film oleh TNI akan dilaksanakan pada tanggal peristiwa G 30 S-PKI, yakni Sabtu (30/9) mendatang. “Kami (panitia) juga menyediakan air minum yang disebar di seluruh area nobar,” pungkasnya. (ardi)
