Masjid Nurussamawati Parepare Terus Lakukan Pengembangan

banner 120x600

CYBER.COM. Masjid Nurussamawati Parepare, salah satu masjid yang diresmikan Presiden II RI Soeharto dibangun oleh Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila tahun 1987 dengan kepengusan barunya terus melakukan pengembangan. Selain dilakukan pembenahan manajemen masjid, juga melakukan perubahan fisik bangunan, terutama plafonnya sehingga kelihatan cantik.

Begitu H. Husni Syam, SH dipercayakan menjadi Ketua Pembangunan Masjid Nurussamawati, dia bersama pengurus lainnya langsung merenovasi plafon yang sudah puluhan tahun tak pernah berubah. Sehingga menjelang bulan ramadhan, plafon masjid yang tak jauh dari RSU Andi Makkasau itu sudah bisa dinikmati jamah muslim shalat taraweh.

Dedy Jumardin, selaku bendahara masjid tersebut menyebutkan bahwa dalam merenovasi plafon sebenarnya dana tidak cukup sementara alokasi anggarannya cukup besar besar yaitu Rp. 175 juta. Namun tekad dan semangat pengurus baru mencari dana dan menghimbau jamaah untuk untuk menyumbang yaitu Rp. 350 ribu/m2 sedangkan luas plafon sekitar 400 m2. “Alhamdulillah, bangunan plafon yang cukup mewah itu bisa dirampungkan dan digunakan pada bulan puasa ini”, tutur Jumardin, Sabtu (1/6).

Rupanya, setelah rampungnya plafon itu, Husni Syam yang juga Kepala Inspektorat Parepare itu itu tidak puas. Ia kembali meminta Ir. Anasdar Paturahman untuk merancang bangunan luar masjid, termasuk menambahkan bangunan untuk Hafiz Al-quran. Tentu saja, rencana itu mendapat respon positip pengurus lainnya dan jamaah setelah melihat gambar maket rencana pengembangan Masjid Nurussamawati. (dire’).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *