PAREPARE, Cyberpare.com — Menerima Laporan dari warga terkait Lahan miliknya yang kini berdiri megah gedung pasar Sumpang Minagae Kecamatan Bacukiki Barat.La Baba (60 – an) warga Padaelo Kecamatan Bacukiki, dengan sangat terpaksa Menganiaya lelaki Bahrun (50 -an) yang juga merupakan Kepala Pasar Sumpang Minangae Kota Parepare.
Perbuatan La Baba, punya alasan, Ia bersama kemanakannya, Hamid (40-an) mendatangi Bahrun (Pelapor) karena Bahrun, menyampaikan ke Orang akan segera menghuni Gedung Pasar Sumpang Minagae dalam waktu dekat.
“Saya disampaikan dari Keluarga, Jika Bahrun akan menempati Gedung Pasar Sumpang Minagae, Sementara saya sudah sampaikan secara terbuka, untuk tidak menghuni Gedung itu, karna lahanya merupakan milik saya, atas dasar itu, saya kunjungi Bahrun, dan sentuhan pisik tak terhindarkan dari Kami berdua” kata La Baba saat di Amankan di Polsek Bacukiki.
Selain alasan diatas, La Baba sebagai Pemilik lahan, juga merasa tersinggung atas Omongan Bahrun, yang mengatakan “Sanggadi Mateka na De Luonroi Pasae” (Dialeg Bugis) dari kalimat itu, La Baba sampai tidak tidur 2 hari atas Omomgan Bahrun itu, terang La Baba.
Akibat dari kejadian ini, Pihak Kepolisian Polsek Bacukiki, terpaksa menahan 2 Pria Pemilik Lahan yang terlapor penganiayaan ini, dengan Nomor Laporan Polisi. LP/ 64 /VII/ 2018/ Polsek Bacukiki/ Polres Parepare / Polda Sulsel.
Kanit.Reskrim Polsek Bacukiki Ipda.Sainuddin Pine, mengatakan, pihaknya sudah menerima Laporan dari Korban Lelaki Bahrun yang juga Kepala Pasar Sumpang Minagae dan sementara menjalani Fisum di RSUD. Dan 2 Pelaku penganiayaan, La Baba dan Hamid, saat ini diamankan di Polsek Bacukiki dan akan dilakukan Pemeriksaan, terang Kanit.Reskrim Polsek Bacukiki ini. (Effendy)
