PAREPARE, Cyberpare.com — Pemilik Sa’i Tour, H Karlos Husain angkat bicara terkait polemik yang terjadi pada travel miliknya. Dimana dinilai bermasalah, sehingga dibekukan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare.
Menurut pengusaha sukses itu, pihaknya hanya perwakilan atau agen dari travel resmi yang ada di Makassar, yakni PT Meida Wisata.
“Kami hanya sebagai agen atau perwakilan dari salah satu travel resmi khusus Umroh & Haji di Makassar, jadi bukan cabang. Dimana travel ini telah mengantongi PPIU. Kami punya perjanjian MOU secara tertulis,” katanya, Minggu (14/10/2018).
Saat ditanya apakah Sa’i Tour tidak perlu lagi meminta permohonan atau SK, sebagai perwakilan PPIU PT Meida Wisata di Kanwil Kemenag Sulsel melalui Kemenag Parepare. Karlos mengaku, persoalan tersebut bukan menjadi urusan pihaknya.
“Saya rasa itu smua urusannya travel yang saya tempati bergantung, karena ini semua bisnis,” tulis calon legislatif dari salah satu partai ini.
“Harusnya Kemenag membina warganya yang mau berusaha di bidang ini. Bukannya mencecar dan menakut nakuti warganya sendiri,” tambahnya.
Ia menegaskan, jika Kemenag menganggap Sa’i Tour bermasalah, maka, mesti diperjelas letak masalahnya dimana. Karlos meminta Kemenag melakukan pembinaan jika dikatakan bermasalah, bukan memarah-marahi.
“Saya hanya mau berkontribusi terhadap daerah sendiri, kalau ada yang salah, bimbing kami dong,” ujarnya.
“Kenapa harus marah marah-marah dan ngomong ngelantur di Medsos, apa untungnya. Pada akhirnya saya curiga kalau ada yang memanfaatkan institusi ini, kelihatannya spt itu, meskipun sepertinya tidak, apa boleh buat, saya harus berkesimpulan setelah ada tindakan spt ini,” jelas dia. (di)
