LUWU, Cyberpare.com —Sedikitnya 2.700 buruh dari serikat Pekerja Kehutanan Indonesia (SP Kahutindo) industri Kayu Lapis PT Sumber Graha Sejahtera (SGS) Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (01/05/2018) memperingati Hari Buruh Internasional atau Mey Day dengan menggelar aksi jalan santai sejauh 2 kilometer dari area pabrik kayu lapis Desa Barowa menuju lapangan Andi Maradang Kelurahan Sakti.
Aksi jalan santai ini digelar sebagai salah satu bentuk penyampaian aspirasi para buruh yang dilakukan tanpa demonstrasi guna menghapus stigma negatif yang kerap melekat pada aksi buruh. Selain itu jalan santai ini bertujuan menjalin hubungan industrial yang harmonis antara para buruh dan pengusaha atau pihak manajemen perusahaan sehingga mampu menciptakan produktifitas buruh yang lebih baik
“Jalan santai hari ini sebagai ajang silaturrahmi antar buruh dan antara buruh dan pengusaha atau manajemen, sehingga terjalin hubungan yang harmonis,” kata Milham Sabir, Ketua Serikat Pekerja Kahutindo.
Meski saat ini upah dan tanggung jawab perusahaan di PT. SGS terpenuhi, namun para buruh tetap berharap setiap tahunnya pemerintah dan pihak perusahaan tetap menaikkan upah minimum provinsi yang berpihak pada buruh.
“Klau upah minimum Buruh disini kami usulkan dan diterapkan seratus persen, malah kami masih mengusulkan penambahan biaya yang bersifat kewajiban perusahaan. Terkait dengan BPJS kesehatan dan Ketenagakerjaan sudah diberlakukan,” ucapnya.
Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulawesi Selatan tahun 2018 saat ini mencapai Rp 2.647.000, sementara sebelumnya tahun 2017 sebesar Rp 2.430.000 atau naik 8,71 persen.
Hari Buruh yang digelar dengan jalan santai mengambil tema Saatnya Buruh Yang Berperan Dengan Kreatifitas Yang Tak Kunjung Padam. (Amran / Effendy)
