DAERAH  

Pilkada Polman, Belum ada Kandidat Wakil Bupati Dekati Petahana

banner 120x600

Penulis : Erwin/Editor : Ardiansyah

POLMAN, Cyberpare.Com — Jelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) yang dihelat serentak di 12 daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) 2018 mendatang, suhu politik di Polman masih adem-adem saja.

Sejauh ini, belum satu pun kandidat calon Wakil Bupati yang serius membangun komunikasi ataupun menawarkan diri berpaket dengan Bupati petahana Andi Ibrahim Masdar (AIM). Padahal, AIM tidak neko-neko dalam memilih calon wakilnya di Pilkada mendatang.

Menurut AIM yang juga adik kandung Gubernur Sulbar ini, siapapun pasangannya di Pilkada nanti, pasti akan cocok dan dapat mendongkrak elektabilitasnya.

“Calon kandidat Wakil Bupati yang mau menjadi pasangan saya tidak ada mau datang mendekat ke saya, semua hanya pada koar-koar di luar. Coba kamu datang ke saya, lalu kita berbincang terkait kemajuan Polman. Kalau kita satu visi nanti kita survei,” kata AIM, usai upacara pelantikan Koni Polman, di Rujab Mini Bupati Polman, Jumat (27/10/2017).

AIM menuturkan, kandidat calon Wakil Bupati di Pilkada 2018 itu semua baik. Seperti Natsir Rahmat yang saat ini menjabat Wakil Bupati Polman dan juga Chuduria Sahabuddin yang menjabat Rektor Unasman. “Semuanya itu baik, tidak pernah saling mengecoh. Namun semua kembali akan disurvei dan bagi yang siap menjadi wakil saya itu akan disurvei,” tutur AIM.

Rektor Unasman Chuduria Sahabuddin, sejauh ini diketahui sudah intens melakukan pergerakan-pergerakan politik di beberapa wilayah di Polman, salah satunya melakukan penyebaran Baliho yang ditempatkan di beberapa titik strategis.

Perempuan penyandang gelar Doktor Sosiologi ini pun sudah menyatakan kesiapannya untuk maju menjadi Calon Wakil Bupati Polman dan mengaku sudah sangat siap dipinang siapa saja calon Bupati Polman di Pilkada nantinya.

Alasan Chuduria untuk maju sebagai Wakil Bupati, karena dirinya ingin lebih meningkatkan pelibatan pemberdayaan perempuan dan pendidikan. “Bukan selama ini pendidikan tidak maju, akan tetapi lebih ditingkatkan lagi,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *