CYBERPARE.COM, PAREPARE — Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare Arifuddin Idris angkat bicara terkait
adanya pelarangan guru untuk ikut Porseni PGRI di Kabupaten Barru.
Hal tersebut menuai polemik pada internal Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan adanya persoalan tersebut diduga untuk menjatuhkan dan merusak solidaritas guru. Kamis, 28/11/2019
Dia membantah jika dirinya melakukan pelarangan kepada guru untuk ikut Porseni PGRI di Kabupaten Barru.
“Tidak ada larangan, saya hanya tekankan silahkan ikut dan meminta izin dari Kepala Sekolahnya dan jangan mengganggu proses belajar mengajar,”ucapnya.
Diketahui, olemik ini berawal hajatan 2 tahunan PGRI yang dilaksanakan di Kabupaten Barru.
Sebelumnya, Ketua PGRI Parepare Anas Azis mengatakan bahwa, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Parepare Arifuddin Idris melarang atau tidak memberikan izin kepada anggota dan pengurus PGRI untuk ikut kegiatan Perseni PGRI tersebut.
Sehingga sebagiam atlet PGRI tidak ikut dalam kegiatan. (uk)
