Laporan : Tomi
PASANGKAYU, Cyberpare — Mungkin dalam benak anda, Petani hanya bisa membajak sawa dan mamanen padi, namun di Pasangkayu, Mamuju Utara, ada Rumah Koran. Rumah Koran ini adalah tempat para petani Mamuju Utara untuk mendapatkan informasi.
Nah, Rumah Koran inilah yang membuat PT. Astra Internasional TBK, memberikan juara kepada Jamaluddin sang pencetus rumah koran, dalam proses pencarian PT. Astra didukung oleh dewan juri yang kompeten dan memiliki Nilai -nilai sejarah dengan pilosofi :
1. Dosen lingkungan Hidup UI
Prof. Emil Salim
2. Menteri kesehatan
Prof. Nila. F Moeloek
3. Guru Besar UNJ
Prof.Fasli Jalal
4. Pakar teknologi dan Informasi
Onno W. Purba
” PT. Astra Internasional TBK 1(satu) Indonesia Awards rumah koran ini biaa menginspirasi banyak orang kecintaannya terhadap pekerjaan. Dan Rumah koran yang menjadikan saya menyabet hadia ” Kata Jamaluddin.
Jamaluddin, yang dilahirkan di Desa Kanreapia, Kabupaten Gowa, berada di dataran tinggi dengan tanah yang subur. Desa itu dikenal sebagai desa dengan tingkat Ekonomi cukup baik. Dimana pertanian menjadi sektor utama yang menopang penghasilan daerah.
” Sayangnya, meskipun secara ekonomi mencukupi, tingkat pendidikan masyarakat di sana masih sangat rendah. Banyak ditemui anak yang baru SD kelas 2 sudah putus sekolah kemudian memilih bekerja.” Ujar Jamaluddin
Penduduk desa juga tidak terlalu berminat memberikan pendidikan untuk-anak-anak mereka dan lebih suka langsung menikahkan anaknya pada usia belia.
Jamaluddin yang tergerak hatinya untuk memberikan edukasi tentang pentingnya pendidikan dan literasi. Pada 2011, dia mulai mengenalkan pentingnya membaca dan berorganisasi kepada para petani.
Hal ini terus dilakukan hingga akhirnya pada 2016 terwujudlah Ruman Koran sebagai tempat para petani membaca dan belajar berorganisasi.
Rumah Koran dapat diartikan sebagai rumah untuk membaca, menggali informasi, pengetahuan, berdiskusi, serta belajar mengeja dan membaca buku melalui surat kabar harian (*)
