Editor : Agustin Effendy
BARRU, Cyberpare.com — Gelar Ninton bareng Gerakan 30 September PKI (G 30 S PKI) yang dilaksanakan Kodim 1405 Mallusetasi. Plt.Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M.sI. hadir menyaksikan pemutaran kembali film ini. Dalam sambutannya, mengatakan, Dua sisi sejarah yang perlu dipahami dan tidak boleh sama sekali dilupakan masyarakat dan juga generasi muda, yaitu sejarah perjuangan para pejuang yang rela mengorbankan jiwa raganya demi kemerdekaan Bangsa dan juga sejarah kelam seperti penghianatan gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) melalui G 30 S PKI.
Sambutan pada acara nonton bareng film penghianatan G 30 S/PKI, di Gedung Olah raga Barru Jumat (29/9/17) malam, yang diselenggarakan Kodim 1405 Mallusettasi bekerja sama dengan ormas dan komunitas se-Kabupaten Barru.
Menurutnya salah satu upaya untuk mengenang kembali sejarah kelam tersebut yakni dengan memutar kembali film penghianatan G 30 S/PKI.
Tujuan diputarnya kembali film ini, kata Suardi Saleh, untuk memberikan pemahaman kepada seluruh elemem masyarakat dan generasi mud, “Di Negara kita pernah terjadi peristiwa kelam melalui gerakan 30 September PKI yang berideologi anti Pancasila.
“Pemutaran kembali film ini bukan untuk mencari kesalahan atau mendiskreditkan fihak-fihak tertentu, akan tetapi bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Nasionalisme dan kewaspadaan kepada masyarakat khususnya generasi muda terhadap bahaya ideologi komunisme sehingga peristiwa yang sama tidak terulang lagi,” jelas Suardi Saleh.
Dandim 1405 Mallusetasi Letkol CZI Drs. Syarifuddin Sara mengatakan, nonton bareng film penghianatan G 30 S/PKI merupakan tindak lanjut perintah Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Tujuannya untuk mengingatkan masyarakat tentang sejarah kelam yang pernah terjadi di Indonesia.
Gelaran Nibar ini, selain dihadiri Pkt.Buoati Barru H.Suardi Saleh juga hadir Kapolres Barru AKBP Dr. H. Burhaman ,SH, MH, tokoh masyarakat, tokoh agama serta beberapa pimpinan OPD. (*)
