DAERAH  

Tanggul Sungai Lamasi Jebol, Ratusan Rumah di Luwu Terendam

banner 120x600

LUWU,Cyberparecom – Hujan deras yang mengguyur kecamatan Walenrang Timur, kabupaten Luwu, Sulawesi selatan, Selasa (04/12/2018) dinihari, membuat tanggul sungai Lamasi di desa Pompengan Tengah, jebol sepanjang 70 meter. Akibatnya 150 rumah di 2 desa yakni desa Pompengan Tengah dan desa Pompengan pantai terendam banjir, dengan ketinggian banjir bervariasi dari 60 sentimeter hingga 1 meter.

Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, Sulirman mengatakan bahwa jebolnya tanggul sungai Lamasi terjadi setelah hujan deras di hulu dan mengakibatkan debit sungai Lamasi naik.

“Tanggul tak mampu menahan material yang dibawa banjir berupa kayu dan derasnya arus sungai Lamasi hingga meluap ke permukiman warga. Jumlah rumah warga yang terdampak banjir sebanyak 150 rumah di 2 desa,” katanya.

Banjir juga merendam tanaman perkebunan dan permukiman warga. Jalan penghubung antar desa terendam sejumlah kendaraan terpaksa nekat melintas.

Rumah warga yang terendam membuat pemiliknya terpaksa mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat karena seluruh isi rumah seperti pakaian tempat tidur dan peralatan dapur serta bahan makanan ikut terendam.

Menurut warga korban banjir di desa Pompengan Pantai, Baharuddin mengatakan bahwa sejak banjir yang terjadi pada pukul 05.00 wita dini hari mereka mengungsi ke rumah keluarga.

“Air dalam rumah setinggi diatas 60 sentimeter, kami memilih mengungsi ke rumah mertua sejak pagi tadi,” ucapnya.

Kata dia banjir merendam seluruh isi rumah seperti bahan makanan, pakaian dan tempat tidur. “Tidak ada yang tersisa terendam semua seperti kasur, beras, dan pakaian,” ujarnya.

Warga berharap pemerintah segera menurunkan bantuan berupa logistik dan menangani tanggul sungai Lamasi yang jebol agar tidak terjadi banjir (amran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *