PALOPO, Cyberpare.Com — Ratusan Mahasiswa di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Senin (30/10/2017) melakukan aksi unjuk rasa di jalan Andi Jemma dengan membakar ban bekas. Aksi dilakukan pula dengan longmarch menuju kejaksaan dan Kepolisian Resor kota Palopo.
Menurut pengunjuk rasa, Ibriansyah Irawan, dalam orasinya menuntut sejumlah poin kasus korupsi yang menggelinding di kota palopo.
“Kota palopo dalam keadaan tidak baik, sejumlah kasus korupsi menggelinding seperti kasus korupsi seribu kandang ayam, kasus trotoar di jalan jenderal sudirman telan APBD 5,6 miliar rupiah, pemasangan Pipa PDAM di Telluwanua telan APBn 4,6 miliar, jalan Lingkar Barat telan anggaran 5 Miliar rupiah yang dihentikan oleh DPRD Kota Palopo karena tidak meiliki AMDAL, proyek taman Kirab dan Korupsi dana Hibah Masjid Agung Kota Palopo,” jelasnya.
Aksi unjuk rasa ini nyaris ricuh di depan kantor Kejaksaan negeri palopo, saat para pengunjuk rasa berusaha masuk kedalam namun ditahan oleh aparat kepolisian dan staf kejaksaan.
Setelah melalui negoisasi akhirnya para pengunjuk rasa berhasil masuk dan menemui kepala kejaksaan Negeri Kota Palopo Adianto. (*)
