Editor : Effendy Rungga
PAREPARE, Cyberpare.com — Inisiatif pihak Kelurahan dan sejumlah RT RW Tertentu membangun Lods pasar dari Kayu di area pasar dan kembali diperuntukkan bagi warga Sekitar Kelurahan. Itu dinilai pihak Kelurahan dan Jajarannya mengkomersialkan bangunan lods yang dibuat diatas trotoar, berdekatan dengan kompleks perdagangan di area Pasar Sentral Lakessi.
Sorotan kegiatan Komersialisasi ini berawal dari protes seorang warga, Mulyadi, Ia menilai ada Bangunan Lods yang dibangun di atas trotoar dan diperjual belikan Rp.2.250.000 setiap Lodsnya ke Masyarakat.
Lurah Kampung Pisang Drs.Nawawi A.Ewa mengaku, sedikitnya 17 Lods dengan luas 4 M dan beratap seng, dibangun diatas trotoar di akses jalan Pelabuhan Rakyat, dan sedianya hanya diperuntukkan bagi warga masyarakat Kelurahan Kampung Pisang saja.
“Pembuatan lods disetujui beberapa RT RW, dan itu hanya untuk Masyarakat Kampung pisang saja, Dan rencananya jenis dagangan pun tidak ditentukan, srmenyara biayanya hanya dibebankan kepada Masyarakat yang mau menjual” ungkap Nawawi.
Dijelaskannya, dari 17 lods yang direncanakan dibangun, baru sekitar 5 penjual yang melalukan pembayaran, dan pembayaraanya itu untuk membiayai pembuatan lods yang terbuat dari Kayu pohon Kelapa dan beratap seng, terang Nawawi.
Terpisah, H.Rustan, Salah seorang Warga Penjual Kompleks pasar Lakessi, mengaku, hawatir dengan adanya bangunan lods baru yang berhadapan langsung dengan kompleks pasar Lakessi, apalagi tanpa jenis jualan yang ditentukan, bisa saja dengan adanya lods pasar baru itu, akan memacetkan usaha penjual yang ada di Kompleks pasar Lakessi, terang penjual Bahan Makanan ini.(*)
