CYBERPARE.COM.PALU,- Perjalanan waktu terus berjalan demikian pula proses pemberdayaan sosial dan terusan penataan wilayah makin digenjot demi untuk pemerataan pembangunan dan kebutuhan masyarakat kota palu.
Ditengah badai gejolak isu yang berkembang pemerintah kota palu stagnan lambat dalam memproses program pembangunan tidak peduli keadaan warga yang terdampak bencana belum lagi hujatan yang mengarah pada walikota palu. Hidayat MSi.
Kaca mata Media membuktikan, tidak terpikirkan oleh para seleisu (selebriti suka isu) dan Partho (para tukang hoaks) menyebar isu dan hoaks tanpa melihat bukti fakta kasat mata.
Padahal Penataan pembangunan dan pemberdayaan sosial penempatan Huntara/Huntap, pengendalian pencegahan virus Corona, tidak diketahui bahwa semua itu bentuk perhatian yang serius yang dilakukan oleh walikota bekerja ditengah Covid19 merealisasikan 38 ribu sekian lebih rumah rusak akibat gempa milik warga kota palu kembali baru.
Masi saja dilihat sebelah mata oleh para oknum yang mementingkan kepentingan.
Ansyari Nugroho MH, deputi Organisasi Sosial
Menanggapi pembagunan dan bentuk perberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah kota yang dipimpin oleh Hidayat mesti dan wajib dibanggakan karena bila membangun diatas patahan bumi paska gempa bukanlah menyulap sesuatu SIM salah Bim langsung jadi namun memerlukan ketangkasan dan kerja keras yang sungguh sungguh hingga dapat memulihkan dan mensterilkan sistom Kerja yang optimal.
Jujur saja saya selaku tamu dikota palu terharu atas bentuk kepedulian dan perhatian walikota terhadap masyarakat,”Terang Nugroho. (Sukiman)
