Wujudkan Parepare Smart City, Taufan Gandeng Walikota Bandung

banner 120x600

 

BANDUNG, Cyberpare.Com — Dalam mewujudkan Kota Parepare menuju Kota Smart City, Walikota Parepare DR. HM Taufan Pawe menggandeng Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Bentuk kerjasama tersebut di atur dalam Memoràndum Of understanding (MOU) antara Pemerintah Kota Parepare dan Pemerintah Kota Bandung.

Dalam MOU yang ditandatangi oleh kedua belah pihak mengatur tentang kerjasama penerapan E-goverment, dan pengembangan ekonomi ekonomi kreatif melalui pemanfaatan teknologi yang digelar di Ruang Rapat Walikota Bandung, Selasa (1/08/2017)

Dalam sambutannya Taufan Pawe terkait MOU yang dilakukan membawa harapan besar dari pemerintah dan masyarakat Kota Parepare kepada Walikota Bandung untuk Dapat berbagi pemikiran dalam membangun kota bandung yang lebih sejahtera dan modern.

“Kami mengharapkan pemerintah Kota Bandung dapat Memberikan pemikiran pemikiran dan dapat mengadopsi kemajuan kemajuan di Kota Bandung, ” ungkap Taufan.

Taufan mengakui kemajuan Kota Bandung sangat luar biasa dan langkah Kota Parepare yang dikenal sebagai kota Habibie ingin mengadopsi langkah langkah menuju kota maju.

Taufan menambahkan Parepare merupakan kawasan yang sangat strategis dalam mengembangkan kota jasa dan niaga untuk wilayah utara dan timur Parepare.

Taufan juga menaruh harapan yang besar kepada Ridwan Kamil agar diberi kesempatan untuk mengadopsi konsep yang diterapkan dalam mengembangkan Kota Parepare.

Walikota Bandung Ridwan Kamil dalam sambutannya menyatakan sangat senang dikunjungi dan mengajak untuk bersama sama menghadirkan kemajuan di Kota masing-masing sebagai tanggung jawab kepala daerah.

Ridwan Kamil menyampaikan Bandung bukan kota sempurna semua gagasan dan ide untuk membangun kota berangkat dari sebuah mimpi mimpi dan komitmen.

Terkait konsep pembangunan Kota Parepare Ridwan Kamil menyarankan pihak Pemkot untuk fokus pada pengelolaan di sektor Rumah Sakit dan sektor pendidikan.

“Kalau saya lihat Parepare fokus pada pendidikan dan kesehatan saja dan untuk mengembangkannya saya sarankan untuk pergi melihat manajemen Universitas Pelita Harapan yang berhasil mengelola universitas yang membuat wilayah sekitarnya berkembang,” jelas Ridwan Kamil.

Ridwan juga menyampaikan dengan hadirnya sektor pendidikan dan kesehatan di Kota Parepare, perekonomian dapat bergerak dan meningkat dan disarankan konsep yang dijalankan harus terencana.

Ridwan juga menjelaskan konsep membangun Kota Bandung bukan hanya membangun infrastruktur tapi juga membangun manusianya seperti yang dilakukan di Kota Parepare.

“Dalam membangun manusia kami Ada Magrib mengaji, shalat subuh berjamaah, bayar zakat via hp dengan meningkatkan beberapa kali lipat, kredit tanpa agunan dan tanpa bunga dengan aturan dia harus rajin di masjid, dan setiap minggu Ada minggu lansia yang tiap minggu ditemani oleh anak anak muda, ” jelasnya.

Terkait Reformasi birokrasi Ridwan juga menjelaskan pemanfaatan teknologi dalam mendukung kerja kerja birokrasi.

“Reformasi birokrasi kami memanfaatkan teknologi karena kalau mengandalkan manual saya tidak bisa memantau 6000 program yang dijalankan, ” jelasnya.

Penandatanganan MOU yang dilakukan selain dihadiri oleh Walikota Parepare juga dihadiri oleh Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kominfo dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Parepare. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *