PAREPARE, CYBERPARE.com, — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Panitia Pekan Olahraga Kota (Porkot) Parepare 2019, mematangkan persiapan.
Salah satunya lewat koordinasi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare, Amarun Agung Hamka, Rabu, 28 Agustus 2019.
Dari hasil koordinasi itu, KONI dan Disporapar sepakat membangkitkan semangat berkompetisi agar mendapatkan hasil terbaik di Porkot nanti.
“Kalau mau lebih kompetitif sebaiknya kontingen antar sekolah. Jadi dikompetisikan antar sekolah, itu akan seru dan ramai,” saran Hamka, sapaannya.
Jika pembukaan ramai dengan banyaknya kontingen atau peserta, kata Hamka, bisa dilaksanakan di Stadion Gelora Mandiri. Sekaligus menghidupkan perekonomian dari multiplier effect pelaksanaan Porkot.
“Nanti akan ramai dengan banyaknya umbul-umbul, sponsor, serta publikasi yang kuat. Pokoknya Disporapar siap mendukung dan mensukseskan Porkot,” tegas mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkot Parepare ini.
Saran Hamka direspons positif Ketua KONI Parepare, Parman Farid. “Itu bagus, antar sekolah dikompetisikan. Tinggal Pengcab memantau untuk mendapatkan atlet potensial dan terbaik hasil Porkot,” kata Parman.
Parman menekankan, sasaran Porkot adalah rekrutmen atlet untuk dipersiapkan ke Porda. Potensi atlet muda berbakat itu ada di SD, SMP, dan SMA.
Ini menjadi peluang bagi setiap Pengcab untuk mengasah kemampuan atlet binaannya sekaligus menjaring calon atlet berbakat lewat ajang Porkot.
Sejauh ini, ada 14 cabang olahraga dari berbagai nomor yang siap ikut Porkot. Para kepala sekolah pun siap menurunkan siswa siswinya berkompetisi di Porkot.
“Harus betul-betul matang persiapan Porkot ini. Agar target rekrutmen atlet tercapai, menghidupkan gairah olahraga tercapat, serta sasaran ekonomi juga tercapai. Sejalan dengan visi misi wali kota, Kota Industri Tanpa Cerobong Asap. Karena itu, harus dicari momen yang tepat untuk pelaksanaan Porkot,” tandas Parman. (*)
