Perubahan Status STAIN ke IAIN Menuai Polemik 

banner 120x600

PAREPARE, Cyberpare.com — Proses pemilihan Ketua STAIN Parepare yang sementara bergulir dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menuai polemik.

Itu usai salah seorang Calon Kandidat Ketua STAIN Parepare. Firman, yang mendaftarkan diri untuk berkompetisi menjadi pimpinan di kampus hijau itu mempertanyakan pemberhentian proses pemilihan calon ketua STAIN Parepare. Menurutnya pemberhentian proses ini ada kejanggalan.

“Proses yang sementara berjalan dengan mengikuti peraturan menteri ini, tiba-tiba diberhentikan senat perguruan tinggi STAIN Parepare. Dengan berdalih kepres perubahan status STAIN Parepare menjadi IAIN” terang Firman.

Dikatakannya, Senat tidak punya kewenangan untuk menghentikan proses pemilihan Ketua ini. Tugas senat hanya melaksanakan penilaian kualitatif terhadap calon berdasarkan pedoman penjaringan, pertimbangan, dan penyeleksian ketua. Proses pemilihan ini harus terus berlangsung, tidak boleh dihentikan secara sepihak seperti ini, Penetapan pemberhentian proses pemilihan Ketua STAIN Parepare pihak Senat tidak sesuai dengan aturan” Jelas Firman.

Diketahui proses pemilihan  Ketua STAIN sendiri diikuti Ahmad Sultra, Ketua STAIN saat ini dan Firman yang mendaftarkan diri untuk mengikuti proses tersebut. (Rls / Effendy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *