Warga Lumpue: Program FAS Bisa Dikaji dan Nyata untuk Masyarakat

banner 120x600

PAREPARE, Cyberpare.Com — Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Parepare Faisal Andi Sapada-Asriady Samad (FAS), melanjutkan kampanye dialogis di Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kamis (12/4/2018).

Antusiasme warga Lumpue cukup besar. Nampak ratusan warga berbondong-bondong menghadiri kampanye dialogis untuk mendengarkan langsung pemaparan 22 Program Unggulan Paslon nomor urut 2 ini.

Salah satu program FAS yang menjadi primadona warga Lumpue, yakni Program bantuan modal usaha sebesar Rp 3 juta per KK.

“Masyarakat berbondong bondong menghadiri kampanye FAS setelah salah satu dari program FAS yaitu bantuan modal usaha Rp 3 juta per KK menjadi perhatian,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat Lumpue, H Andi Abdul Rakib.

Dikatakannya, program bantuan Rp 3 juta per KK itu menjadi primadona masyarakat Lumpue, karena kebanyakan ibu rumah tangga di Lumpue menginginkan bantuan modal kerja untuk menambah penghasilan keluarga,” ujarnya.

Tokoh masyarakat Lumpue lainnya, Muhammad Najir juga mengungkapkan hal yang sama.

“Setelah mendengarkan secara terperinci program FAS khusunya bantuan usaha Rp 3 juta per KK, kami memahami maksud dan tujuannya, yaitu mendorong masyarakat Mandiri. Program FAS bisa dikaji dan nyata untuk kesejahteraan masyarakat,” terang dia.

Dalam orasi politiknya, Faisal Andi Sapada menjelaskan program bantuan modal usaha 3 juta per KK tidak dalam bentuk dana Cash. Akan tetapi dalam bentuk bantuan alat usaha maupun bahan baku yang sesuai dengan kebutuhan dan keterampilan masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, maupun remaja yang ingin berusaha.

“Program bantuan modal usaha untuk ibu rumah tangga sebesar Rp 3 juta per KK, kami gagas untuk menambah penghasilan warga. Ibu ibu di rumah yang tadinya tidak ada pekerjaan bisa membuka usaha untuk tambahan penghasilan supaya bisa meringankan beban suaminya. Tidak perlu lagi meminjam uang berbunga untuk modal usaha,” jelas Faisal.

Dia menyebut, program Rp 3 juta per KK itu tujuannnya memotivasi masyarakat untuk lebih mandiri.

“Jadi seluruh bantuan kami nantinya, betul-betul kami awasi dan dipastikan tepat sasaran. Mesin jahit diberikan kepada warga yang punya keterampilan menjahit. Termasuk bantuan bedah rumah kami ptioritaskan bagi warga yang rumahnya hancur atau tidak layak huni. Bantuan Raskin diberikan kepada seluruh warga yang benar benar butuh dengan kualitas beras yang lebih bagus dari saat ini. Tidak ada lagi nantinya bantuan yang diberikan kepada warga yang mampu, sementara warga yang kurang mampu dan semestinya sangat layak dapat bantuan tapi tidak diberi bantuan,” urai FAS disambut tepuk tangan dan teriakan warga ‘Sibawaki’.

Selain program Rp 3 juta per KK, FAS juga menyiapkan bantuan modal usaha bagi oengusaha yang tersebar di setiap Kelurahan di Kota Parepare.

“Program yang kami tawarkan adalah untuk masyarakat, karena dana APBD itu berasal dari masyarakat dan peruntukannya harus kembali untuk mensejahterakan masyarakat,” pungkas FAS.

Calon Wakil Walikota Parepare, Asriady Samad menuturkan, jika diberi amanah oleh Allah SWT, komitmen FAS untuk mensejahterakan masyarakat parepare dengan uang APBD 1 triliun pertahun yang diterapkan dengan 22 program unggulannya.

“Membagi bagi uang itu adalah pelanggaran dan pembodohan ke masyarakat. Kami tidak ingin mengajarkan masyarakat jadi peminta minta. Setelah terpilih baru kamu bagi bagi uang ke masyarakat, tapi kami membaginya dengan mempersembahkan 22 program untuk kesejahteraan masyarakat Parepare,” tegas Asriady. (ardi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *